Ini 'Pekerjaan Rumah' Bos Baru Bank Mutiara

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) segera menunjuk Direktur Utama pengganti Maryono di Bank Mutiara. Direksi sendiri menyampaikan harapan-harapannya terhadap sang Direktur Utama baru.

"Pada dasarnya siapapun kita welcome. Direksi siap bekerjasama dan siap menyampaikan seluruh laporan mengenai Bank Mutiara," ungkap Direktur Bank Mutiara, Ahmad Fajar ketika ditemui di Hotel Bidakara seperti dikutip, Jumat (11/1/2013).

Ahmad menambahkan, Dirut baru nantinya mempunyai PR alias Pekerjaan Rumah yang harus direalisasikan segera.

"Dirut baru nantinya diharapkan bisa membawa Bank Mutiara kepada investor yang baru. Bank Mutiara diharapkan bisa dijual sesuai dengan ketentuan LPS di 2013 ini," ungkap Ahmad.

Lebih jauh ia mengungkapkan, Bank Mutiara harus meningkatkan 'value' sehingga investor baru nantinya puas akan kinerja Bank Mutiara. Secara internal, sambungnya, Bank Mutiara sedang bebenah sehingga perlu dukungan kuat dari Dirut baru nantinya.

"Adapun kita tengah memfokuskan portofolio kredit ke sektor mikro dimana siap membentuk 13 cluster dan buka kurang lebih 50-100 kios mikro," tegas Ahmad.

Seperti diketahui, Dirut Bank Mutiara sebelumnya, Maryono telah ditunjuk pemerintah untuk menahkodai Bank Tabungan Negara (BTN).

Ditempat yang sama, Direktur Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Siswanto mengatakan dalam waktu dekat pihaknya selaku pemegang saham akan menentukan Dirut baru.

"As soon as possible. Tapi sebentar lagi, tunggu saja," ungkapnya.

Namun Siswanto enggan mengungkapkan siapa-siapa saja yang menjadi calon Bos Bank Mutiara ini.

"Tunggu saja nanti ya," singkatnya.

Sebelumnya, sumber detikFinance mengatakan terdapat 3 calon Bos Bank Mutiara. Calon tersebut dari eksternal dan internal.

Calon eksternal tersebut yakni berasal dari Bank Mandiri. Calon tersebut yakni Arif Basuseno yang merupakan pimpinan wilayah Jakarta di Bank Mandiri dan Sukoriyanto Saputro yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri.

"Sedangkan dari internal yakni Direktur Bank Mutiara, Ahmad Fajar," jelas sumber tersebut.