Sabtu, 12 Januari 2013

Jokowi Ingin Monorel Dibangun Bulan Ini, Jakarta Monorel: Kami Siap

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak sabar untuk memulai kembali proyek monorel di DKI yang sudah lama terbengkalai. PT Jakarta Monorail menyatakan siap untuk mulai membangun tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Jakarta Monorail Bovanantoo kepada detikFinance, Sabtu (12/1/2013).

"Kami akan mulai bekerja, tetapi namanya ada perubahan jadi bertahap. Kita mampu dan bisa penuhi tetapi ada proses dan waktu untuk melakukan dengan jangka waktu bertahap," katanya.

Memang Jokowi telah menunjuk Jakarta Monorail untuk membangkitkan kembali tiang-tiang monorel DKI yang sudah terbengkalai lama. Saat ini Bovanantoo menambahkan, pihaknya menunggu surat kelanjutan pembangunan monorel di Jakarta dari Jokowi.

"Nanti andaikan sudah ditandatangani (keputusan Gubernur) untuk kita, kita akan lanjutkan," imbuhnya.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Jakarta Monorail. Persiapan itu antara lain adalah pembentukan tim baik untuk proses pembangunan, pemboran maupun survei lapangan.

"Kita akan cek di lapangan jika sudah etis (legal) akan ada mobiliasi juga investasi. Kita sudah ancang-ancang untuk menyiapkan tim untuk survei, pemboran dan proses pembangunan," cetusnya.

Sebelumnya Bovanantoo mengatakan pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp 7 triliun untuk pembangunan monorel di Jakarta. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan rute monorel yaitu green line (jalur hijau) dan blue line (jalur biru).

Pihak Jakarta Monorail bakal menggandeng Hadji Kalla Group untuk pembangunan monorail DKI tersebut.

Skema pembiayaan ini menurut Bovanantoo tak jauh beda dengan skema pembiayaan monorel yang lama yakni sebagian besar akan tetap dibiayai oleh perbankan. "Pendanaan dari equity dan loan, dari konsorsium dan 70% pinjaman bank," sebutnya.

Selain itu, Jakarta Monorail siap memembayar tiang-tiang monorel milik Adhi Karya yang terbengkalai senilai Rp 120 miliar setelah konsorsium baru terbentuk. "Full Jakarta Monorail yang bayar dan kita langsung bayar," tambahnya.

Sebelumnya Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Amrozi Hamidi, menegaskan kalau pihaknya tak keberatan, Jakarta Monorail menggunakan tiang-tiang monorel milik ADHI yang telah lama mangkrak asalkan dibayar sesuai ketentuan.

"Tiang monorel yang sudah dipancang tinggal dibayar diapreasiasi saja, semua di bawah koordinasi pemprov sekitar Rp 120 miliar" tambahnya.

Amrozi mengatakan, pihaknya belum mundur dari proyek monorel DKI. Konsep monorel versi Adhi Karya dan Jakarta Monorail berbeda. Adhi Karya tetap menawarkan konsep monorel DKI Jakarta dengan rute jalur Timur yakni dari Bekasi Timur ke Cawang dan Cibubur ke Cawang kemudian dilanjutkan menuju tengah kota.

analisa:
satu lagi yang tidak kalah pentingnya dalam perekonomian, yaitu transportasi. apa yang membuat ekonomi di negara maju berkempang pesat? yaitu, transportasi yang lancar tanpa hambatan. bila jam produktif berkurang karena terjebak macet di jalan pasti akan menurunkan produktifitas karyawan di lapangan kerja, belum lagi jika dilihat dari segi psikologis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar