Sabtu, 12 Januari 2013

Tolak Penangguhan UMP & Tarif Listrik, 16 Januari Ribuan Buruh Siap Turun Demo

Jakarta - Membuka awal 2013, para buruh di Jakarta akan kembali turun ke jalan pada 16 Januari nanti. Agenda yang mereka usung adalah menolak pemberian penangguhan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

Demikian disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal kepada detikFinance, Jumat (11/1/2013)

"Tanggal 16 Januari 5.000 buruh akan ada aksi menolak penangguhan UMP yang tak sesuai ketentuan, dan menolak kenaikan TDL. Kita akan ke kantor Kementerian ESDM dan Kementerian Tenaga kerja," kata Iqbal.

Ia menuturkan kenaikan tarif listrik tahun ini selain memberatkan pelaku usaha, juga memberatkan para buruh. Upah buruh dari kenaikan UMP 2013 akan langsung terpangkas dampak kenaikan tarif listrik.

Selain itu, lanjut Iqbal, para buruh juga akan kembali menggelar aksi turun ke jalan secara besar-besaran pada 6 Februari 2013. Kali ini ia akan mengerahkan 50.000 buruh untuk demonstrasi ke DPR-RI dan Istana Negara, Jakarta.

"Akan ada 50.000 buruh, selain dua tuntutan tadi, kita juga mendesak pemerintah soal jaminan pensiun wajib untuk buruh formal dan pemerintah harus melaksanakan jaminan kesehatan seluruh rakyat, kita akan ke Istana dan DPR," katanya.

Iqbal menjelaskan aksi turun ke jalan merupakan salah satu tahapan dari gerakan buruh menghadapi masalah UMP dan listrik. "Kita juga buat posko pengaduan penangguhan UMP yang tak sesuai, kita akan ada class action, terhadap perusahaan yang penangguhan UMP tak sesuai ketentuan, ini sudah masalah pidana," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar