Sabtu, 12 Januari 2013

MTI: KRL Commuter Bandara Soekarno-Hatta Paling Realistis Beroperasi Akhir 2014

Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai target pemerintah mengoperasikan KRL Commuter Bandara Soekarno-Hatta awal 2014 terlalu optimistis. Menurut MTI, dari pengalaman selama ini, proyek besar triliunan rupiah seperti ini setidaknya membutuhkan waktu 2 tahun.

"Kita lihat AMDAL-nya dan pelaksanaan proyek, meskipun pendek 7 km, itu barangkali kalau satu tahun untuk pemasangan trase mungkin bisa, tapi kalau bicara operasi, kita bicara 2 tahun selesai, mungkin 2014 akhir," kata Ketua MTI Danang Parikesit kepada detikFinance, Senin (7/1/2013).

Danang menuturkan, selama ini pembangunan infrastruktur kereta api yang dilakukan cenderung lambat. Ia mencontohkan pembangunan lintasan double track Jakarta-Surabaya hingga kini belum selesai, padahal proses pembebasan lahan sudah tak ada masalah.

"Yang mungkin dipercepat adalah dilakukan secara pararel, termasuk stasiun menjadi point penting, untuk stasiun awal dan akhir, bagaimana mengkoordinasikannya dengan rencana pengembangan bandara," kata Danang.

Menurutnya, KRL bandara Soekarno-Hatta yang disiapkan berbasis commuter line tak masalah. Di negara-negara tetangga pun seperti Thailand menerapkan yang sama, asalkan pelayanannya yang maksimal.

"Kalau menurut saya commuter nggak ada masalah, yang paling bagus seperti commuter Serpong line, ada AC," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar